Sunday, 7 November 2010

BALI (part 4): Fourth days - "Dream Over the Edge"

Time goes on, whatever our dream, that will never to be true if we still only dreaming of that dream without an action and asset. Big dream, big ego, big passion still to be unfinished work...the only way to take off that dream from some abstract dreamland to the real world is by our spirit, courage and sincerity, never ending effort to pursuit that dream, untill the edge of our life.
--
Friday, it's always be our sacred day but also make us to plan our trip today well cause have friday's pray is a must for us! terbangun seperti biasa, jam 5 pagi..setelah menyelesaikan aktifitas rutinitas pagi, aku dan aji memilih untuk berkeliling daerah sekitaran cottage sementara yang lain lebih memilih untuk kembali tidur, karena overexhausted dari perjalanan panjang kemarin. puter-puter sekitaran Kuta, liat-liat pantai lagi yang mulai penuh dibanding hari rabu lalu ketika kami bermain dipantai ini.

sejenak mengobrol santai di pinggir pantai ini, gak lama ada seorang bapak-bapak menghampiri dengan sepedahnya lalu tiba-tiba ngajak ngobrol. awalnya dia cerita bahwa dirinya adalah perantauan dari salah satu kota di jawa timur, mengadu nasib di pulau Bali ini demi penghidupan yang lebih baik dengan berwirausaha es campur di daerah Kuta. ia berbicara panjang lebar dan menawari kami untuk sekali-kali mampir ketempatnya tinggal. setelah berbicara banyak, ia akhirnya bertanya, "kalau teman yang lainnya juga sama-sama mau nyari kerja disini mas?" -- lhoo?, sejak kapan kami bilang kami mau tinggal di Bali?

"wah, kita cuma liburan pak disini, seminggu aja, gak lama kok"..

sejenak si bapak nampak kecewa, mungkin dia menyangka akan menemukan kawan merantau, dan sesudah tahu kenyataan itu, si bapakpun pergi.

waktu menunjukkan pukul 7.30. hari jumat selalu jadi hari yang singkat untuk dijadikan hari untuk berlibur..karena waktu tengah hari kami wajib untuk shalat jumat. lantas kami bergegas kembali k cottage untuk makan pagi dan bersiap brangkat. setiba di cottage kawan lainnya telah bangun dan tengah bersantai menunggu.

setelah makan pagi, kami langsung berangkat menuju pantai dreamland di selatan pulau. pantai yang juga terkenal dengan istilah new kuta beach ini kabarnya indah dan masih sepi pengunjung. setelah perjalanan yang tidak begitu lama, akhirnya kami tiba di pantai ini. pantai yang masuk ke dalam kompleks sebuah resort mewah ini benar-benar indah! pasir putih, tebing-tebing tepian pantai yang eksotis ditambah sedikitnya turis yang berada disana saat itu benar-benar bikin kami bahagia dan menikmati suasana pantai ini bak dipantai sendiri. ok bgt deh!

Dreamland
Dreamland Beach

sejam lebih kami menghabiskan waktu di pantai ini, setelah puas berenang, bercanda lemparan-lemparan pasir sambil membully-bully teman di bawah sinar matahari yang makin panas. kamipun ingat harus pergi mengejar waktu shalat. but..this is Bali not Java..not as easy as in java we could find mosque in this island, melihat peta periplus yang lengkap dengan tanda simbol tempat ibadah menunjukkan bahwa masjid yang terdekat ada di daerah Kuta. sempat terpikir bahwa waktu tak akan cukup mengejar waktu shalat jumat. ya sudahlah..sedapatnya.

alhamdulillah, ketika kami memasuki daerah Tuban (Bali, bukan di Jatim) kami melihat orang-orang masih berbondong2 hendak pergi ke masjid sambil membawa sjadah di pundak, padahal waktu telah menunjukkan waktu 12.30 siang. akhirnya kamipun masih sempat ikut shalat jumat berjamaah di sebuah masjid TNI. selepas shalat jumat. kembali ke penginapan untuk mandi, rambut ini banyak pasirnya!.

perjalanan selanjutnya, GWK..Garuda Wisnu Kencana. sebuah kompleks bukit batu yang disulap menjadi tempat wisata dan pertunjukkan kesenian outdoor di selatan bali. kompleks ini dibuat dengan tujuan akan dibuatnya sebuah patung besar yang dinamakan Garuda Wisnu Kencana. patung yang memerlihatkan Dewa Wisnu (Dewa pemelihara alam dalam kepercayaan hindu) sedang menunggangi Garuda yang begitu besar. rencananya patung ini akan dibuat dan diletakkan di atas sebuah bangunan berlantai 14 yang dibangun diatas bukit tertinggi didaerah bali selatan dengan total ketinggian120 meter, konon bisa terlihat dari seluruh pulau jika dan hanya jika telah selesai dibuat hehe..
Statue of Wisnu
The head of Garuda

but unfortunatelly, this statue still being unfinished project. saat ini hanya bagian kepala dan badan serta tangan sang dewa dan kepala hingga pundak sang garuda yang telah rampung. baru hanya sekitar 10 % kabarnya dari total seluruh rencana patung yang akan dibuat. but in the other hand, this unfinished statue still attract so many tourist everyday. FYI, di GWK ini setiap harinya diadakan pementasan seni, tari barong dan keris tiap jam 10.30, arak-arakan upacara adat tradisional Bali tiap jam 17.00 dan tari kecak dan api pada jam 18.30 and free of charge!
The Complete Statue's Prototype
Arak-arakan tradisional di GWK

but, sekitaran jam 17.30 kami memutuskan untuk meninggalkan GWK, karena plan mengharuskan kita pergi ke Uluwatu. daerah eksotis lainnya di ujung selatan pulau dengan tebing curam dan tinggi di sisi pantai dengan deburan ombak liar membentur tebing kokoh yang always be a perfect place to see the sunset!. tapi, para turis diminta untuk selalu waspada jika berkunjung ke uluwatu ini, kenapa? karena banyak monyet! harap waspada dengan barang-barang bawaan terutama untuk pengunjung yang berkacamata, harus ekstra hati-hati. but jangan khawatir sih, karena ada petugas lokal yang bersedia mengantar sambil membawa tongkat untuk mengusir kera-kera yang menghapiri pengunjung (tentunya in charge lho)

rencana awalnya, kami ingin melihat tari kecak di uluwatu ini (yang kabarnya tiketnya 70rb) tapi karena waktunya terlalu mepet, n terlanjur ribet ama monyet jadilah kami tidak menonton kecak disini, dan kamipun pulang sejenak setelah menangkap momen-momen sunset dipantai uluwatu.

Uluwatu
Sunset di Uluwatu

makan malam hari ini, Jimbaran! pantai yang terkenal dengan sajian seafood yang khas dengan suasana OK banget. beralaskan pasir, beratapkan langit, diiringi deburan ombak dan nyanyian pengamen lokal yang mengalunkan berbagai lagu dalam berbagai macam bahasa. walau  memang harga seafood disini tergolong mahal dan kurang bersahabat dengan dompet freshgraduated kayak kami ini, but untungnya kami nekad mesen satu paket seafood yang harusnya untuk satu orang tapi dimakan oleh enam orang, dan juga menu tambahan standar (nasgor, mie goreng dan capcay) untuk masing-masing -- berhubung terjangkau. dan untungnya lagi bos Hamie mentraktir kita semua makan disini. Alhamdulillah..
Dinner @ Jimbaran

lengkap sudah perjalanan hari ini. rencana menikmati perjalanan dari pantai ke pantai, melihat projek impian yang masih belum rampung hingga makan ditempat yang begitu eksotik dan menyenangkan, tanpa meninggalkan waktu shalat jumat. semua terkabul..

menemukan makna dari mimpi yang begitu besar, bertemu bapak-bapak yang merantau demi mimpinya..mengunjungi pantai yang dinamakan "dreamland" yang konon dinamakan begitu karena indah seperti di alam mimpi, serta melihat  projek mimpi yang begitu besar namun terkendala oleh kenyataan dan keterbatasan, dan diakhiri di sebuah ujung pulau bertebing tinggi dimana semua kisah hari ini berakhir dalam indahnya sinar mentari yang tenggelam menemani pencapaian mimpi dan rencana kami pada hari ini yang telah tercapai..
--
4th day's special thanks to
Google Map
Masjid TNI daerah Tuban Bali
--
expenses
dreamland (new kuta beach) admission fee -- IDR 15000/car
lunch @ depot Banyuwangi -- IDR 15000/person
GWK admission fee -- IDR 25000/person
Uluwatu admission fee -- IDR 3000/person + guide IDR 50000/team
Dinner @ Menega Cafe Jimbaran -- about IDR 300000/6 person (incl. paket seafood - IDR105000 per packed for one person -- but we buy it one for six person hehe, @ capcay/nasigoreng/mie goreng + drink)
---

when your dream is accomplished, there always another dream waiting for realized.

Saturday, 6 November 2010

BALI (part 3): Le Troisième Jour - Journey to the North...

feeling free in the middle of the sea, just to relax and take a deep breath. floating harmonically by sea wave..light, just feel light..receive some warm greeting from the sun in this morning, accompanied by thousands of dolphin which swim free through the sea and say welcome to our new day.

early (very) in this morning. dimulai jam 2.00 malam, kami berangkat dari penginapan di sekitaran kuta yang berada diselatan pulau ini menuju daerah pantai paling ujung utara dari pulau ini. the approximation distance (according to the google map) is about 97 KM away from Kuta, around 3 until 4 hours drive, itulah pantai Lovina, salah satu tujan wisata yang terkenal di Bali.

why we went to Lovina? the only one reason is..kami ingin liat lumba-lumba bernang langsung di alam bebas. bermodal direction oleh Google Maps dr Smartphone, kami bisa tiba di pantai lovina secara tepat pada jam 5 pagi. keadaan masih gelap gulita, baru saja terdengar suara adzan shubuh dari kejauhan. begitu mobil terparkir, langsung saja seorang bapak-bapak menghampiri mobil kami, menawarkan "mau liat lumba-lumba mas? udh ada janji?", kontan kita langsung mengiyakan tawaran bapak itu.

pak Komang namanya, nampaknya bliau adalah seorang nelayan setempat yang pada pagi hari juga menyediakan jasa untuk mengantar turis-turis untuk melihat lumba-lumba di tengah laut. harga yang ditawarkan adalah Rp.60 ribu per orangnya..harga dibawah ekspekstasi awal yang kami siapkan dr awal yaitu Rp.75ribu (berdasarkan info dari blog tertentu), langsung diiyakan..persiapan menjelang melaut, kami shalat shubuh dulu dipinggir pantai..lantas bersiap mengenakan jaket pelampung dan membawa peralatan rekam seadanya,,kamera, HP dll.

akhirnya kami pergi ke laut, dengan menaiki dua perahu kecil kapasitas masing 4 orng saja dan berukuran pas sebadan. terombang-ambing arus laut terus jauh ke tengah laut. lama kelamaan makin tidak sabar untuk melihat lumba-lumba..sempat juga khawatir kalau-kalau pada pagi ini lumba-lumbanya malas keluar, tp setelah perjalanan kira-kira 20 menit dr pantai muncullah, sosok-sosok hitam berlompatan, memperlihatkan siripnya sambil bernang secara tangkas dan bergerombol. subhanallah ya..pertama kali melihat lumba-lumba di alam bebas, mereka semua bermain, bergerombol dan seakan bercanda satu sama lain. kami triak-triak kegirangan, apalagi ketika ada momen-momen si lumba-lumba melintasi bagian bawah perahu kami.

dolphins @ lovina

setelah puas kejar-kejaran dengan lumba-lumba, dan mengambil momen-momen bagus ketika mereka bergerombol sambil disinari sinar matahari pagi yang baru saja muncul. kamipun kembali ke pantai, ditengah perjalanan pulang ke pantai, pak komang mengajak kami melihat tempat snorkling di lovina ini. berhenti sejenak memperlihatkan sebuah perairan berair bening yang sampe-sampe kita bisa liat terumbu karangnya secara langsung dari atas perahu dan melempar roti ke lautan yang sontak langsung diperebutkan banyak ikan warna-warni. c'est magnifique! . harga snorkling di lovina ini 60 ribu saja per orangnya, namun sayang kami tidak berniat dari awal untuk snorkling dan inget jadwal masih panjang hehe.

matahari mulai naik, meninggalkan pantai lovina menuju kota singaraja, kami mampir sebentar di sebuah warung makan atau bisa disebut juga cafe kecil rumahan yang cukup nyaman. kalau tidak salah namanya adalah "dapur ibu". makanannya enak, khas rumahan, dengan harga terjangkau. rerata 20ribuan untuk makan plus minumnya. setelah enak makan, kita lanjut lagi gan! ke Bedugul.

Bedugul, sebuah dataran tinggi di bagian utara pulau Bali. worldly recognized by it's amazing lake and lake-side shrime! Danau Bratan. Danau luas yang indah dan tenang, dipinggirnya dibangun sebuah Pura besar yang dinamakan Pura Ulun Danu Bratan. pura ini dibangun dengan tujuan memuja dewi air, danau dan laut. pura yang indah dan terkenal dengan bangunan meru bertingkat yang dibangun agak ketengah danau ini sudah tak asing kita lihat lagi karena gambarnya selalu hampir ada di dompet kita masing-masing. yup..di uang 50rb-an, gambar pura ini tercetak.

Pura Ulun Danu Bratan

sayangnya di pura ini agak sulit mencari guide yang bersedia mengantarkan turis lokal, padahal disana-sini banyak turis asing yang ditemani guide dengan berbagai macam bahasa. terpaksa lha, curi-curi dengar sambil nerka-nerka, dr guide yang menjelaskan dengan bahasa prancis..(soalnya waktu itu g ada yang pake bahasa inggris)..sayang sungguh sayang,,padahal Dian sudah nanya ke frontofficenya, katanya guidenya habis,klo mau tanya ke pemangku pura saja didalam, but wktu itu kan lg ada peribadahan..ya..mana berani kita?

setelah habis foto-foto di danau Bratan dan Pura, kami lanjutkan perjalanan kembali ke selatan. arah Ubud. dengan tujuan mencari jejak-jejak Elizabeth Gilbert n Julia Roberts hehehe...perjalanan ke Ubud betul menyenangkan, lewat jalan yg ditunjukkan google map berupa jalan desa kecil yang mulus (kualitas jalan di Bali memang baik-baik) dengan sawah-sawah membentang luas dikanan-kiri jalan, beneran kayak di "Eat Pray Love".

setelah beberapa jam perjalanan (ditambah sedikit macet, karena ada iring-iringan upacara ngaben), akhirnya kami tiba di Ubud. udara yang cukup sejuk, walau mentari cukup menyengat, jalanan yang penuh dengan bule-bule (ternyata ubud ini adalah daerah lain favorit bule-bule selain kuta) yang abis makan di restoran babi panggang yang penuhh banget.di ubud ini, kami hanya sebentar melihat-lihat bangunan istana puri saren ubud dan dilanjut jalan-jalan melihat pasar ubud, yang juga ada di "Eat Pray Love".

Pasar Ubud

Goa Gajah

setelah lihat-lihat dipasar ubud, kami berangkat lagi menuju goa gajah, goa yang banyak ukirannya, dengan sembahan patung Ganesha dan tiga buah batu hitam didalam gua tersebut. dengan harga tiket masuk 15 ribu rupiah. tak lama, karena perut lapar. sudah jam 3 sore namun kami belum makan siang. akhirnya kami memutuskan makan di restoran terdekat. tak sengaja, kamipun menemukan restoran baru yang masih sepi, Restoran Sawah Indah, sebuah restoran eksotik yang bergabung dengan tempat pemancingan terletak ditengah pesawahan luas. recomended bgt deh! tempat makannya diatas bale-bali pinggir kolam sambil diiringi musik bali dan harganya juga standar menengah dengan lauk yang berukuran besar dan enak.

Restoran Sawah Indah

makan siang sambil ngobrol, bully-bully dan ngomongin banyak cerita bersama teman-teman dekat adalah saat-saat yang bikin lupa waktu, sampai hari menjelang sore hari kami asyik bersantai sehabis makan, hingga akhirnya gak enak sendiri sama yang punya restoran karena kelamaan ngobrol, akhirnya kami memutuskan untuk kembali pulang ke Kuta.

perjalanan panjang bolak-balik selatan-utara-selatan yang memakan jarak 2 kali 97 KM hari ini berakhir sudah, ditutup denga makan malam nasi goreng lesehan dipinggir jalan raya Kuta near the cottages. perjalanan menyenangkan, seru, dan tak akan terlupakan.

--- third days, special thanks to:
Bpk Komang, Pantai Lovina
Google map
---expenses
Dolphin tour -- IDR 60000/person
Breakfast - Dapur Ibu Singaraja -- average IDR 20000 (incl.drink)
Pura Ulun Danu Bratan admission fee -- IDR 10000/person
Goa Gajah admission fee -- IDR 15000/person
Lunch @ Sawah Indah Ubud -- avarage IDR 25000/person (incl.drink)
Dinner (nasi goreng pinggir jalan) -- avarage IDR 15000 (incl.drink)

Friday, 5 November 2010

BALI (part 2): Le Deuxieme Jour.. "Just Looking Around.."

Everyday is holiday in Bali..and that's true! it's feel like a very long time holiday during our trip to visit Bali, so many people around the tourist attraction although in this end of October (which is not a holiday season or any others festive season). it's not hard to meet a "bule" or others international tourist through the island, wherever they came..whatever language they speak...and then, slow but sure..we started to enjoy this island..

this second day, we started by looking around the neighborhood!, the Kuta region, which is the most famous beach in the island and also  sightseeing around the capital city area, Denpasar.

the alarm's rang! 5 a.m early morning..time to get up and take a pray! what's our plan today? i just wondering..for a while, i checked the previous plan that I've arranged...today is a free session, a full day to looking around the beach under the shiny sunlight! just swimming and playing around the beach...wet, sweaty and of course--FUN! Kuta beach, with its white sands is a perfect site to relax and enjoy the free time , to forget a millions kilos of problem and all the "busy" things that we've leave there...a thousands miles away..in Bandung..

after spend many hours under the sunlight, and our skin looks darker than before..we decided to go back to the cottage and then went around the city. oh my god!, half a day we've played around the beach with a thousands of laugh and joke make us feel extreemly hungry..so it's the right time for lunch..mas Dio as our navigator (by his BB) asked one of his friend who lived in Bali to gave us a recomended restaurant for lunch (tasty and of course with reachable price). the "Ayam Banyumasan" with its expertice of fried Gurami..hmmmm..bravo! very delicious!.

after lunch..still looking around Denpasar, searching the mosque location by the traditional map and the modern one (google map + GPS from our smartphone). pray in jama'-qashar. a whole free day we've spend with looking around the city, be amazed by so many large statue of wayang and hindu's god/goddess (while Mas Hamie as our professor of wayang try to introduce some short history about the wayang figure on the statue that we saw).
denpasar in the afternoon, with its traffic jam, and so many traditional souvenir shops.

on the way back to Kuta, we had visit Populair batik shop on jalan raya Tohpati near the Batu Bulan Area..exclusive and finest batik shop and of course a little bit un-reachable to our budget. but i really feel happy there, cause il y a beaucoup de gens qui parlent français, avec tres meilleur accent!. still want to search some souvenir with reachable price? then we went to "Erlangga-2" for buy some souvenir from bali (songket, sarong, "baju barong", and others balinesse handycraft). fixed price but classified as a cheapest price. Hamie's friend told us that the Erlangga price is the lowest price that we will gather after a very long bargain with the traditional seller in the traditional market (i dunno that's true or not? but i think..it's true..hehe)

 @ Erlangga-2 jln Nusakambangan Denpasar

finally, the sun goes down..and the night came..it's time to back to cottage, we've dinner in the nearest "warung bakso malang" on jalan raya kuta.

--
second days..special thanks to..
Mustika n Yuan for lended us a usefull periplus Map
Google Map
Ni Putu Nitidara for the information about Bali directly via SMS
Mas Dio's friend and Mas Hamie's friend for a recomended eating and shopping venue
--
expenses
Ayam Banyumasan (jl.Nusakambangan Denpasar) avarage price for lunch -drink included- IDR 20000/person
Baso Malang (jl.Raya Kuta -- in front of indomaret) about IDR 15000/person

BALI (part 1): "Partir à Bali..Le Première Jour"

le 26 octobre 2010.. ici le jour que j'attends pour long temps, trois jours seulement après l'obtention du diplôme, le jour quand je vais partir à  Bali et aussi le première jour quand j'enseigne dans la classe du métrologie. et.. C'EST MAGNIFIQUE!!
---
early in the morning, as ussual..sindrom stress menjelang brangkat n menyambut pengalaman pertama menerpa, selain flu yang memang udah menyerang sejak sebelum hari wisuda karena kegiatan yg gak berenti-brenti ditambah tegangnya menghadapi kelas untuk pertama kalinya, bikin bangun pagiku terasa gak segar.
but the plan must go on! pack tas yang udah disiapkan sejak dua hari lalu siap untuk dibawa dengan komposisi yang amat padat. hendak brangkat, ak selalu berencana step2 untuk perjalanan n kegiatan hari ini. dan rencanaku adalah..pergi bawa barang naik angkot, singgah ke kosan Dian n Gio (yang rencananya bakal di pick-up di simpang) lantas ke kampus buat ngajar n lalu ke bandara.

okay..setelah pamit pada kakek dirumah (yang mungkin agak bingung liat mau pergi ke bali kok santai kayak mau pergi ke kampus biasa), sesampai di daerah simpang, ak yang sudah mengabari via sms dr setadi untuk janjian jemput di simpang ternyata tetep harus jalan kaki ke kosan Dian karena alasan klasik, "otw" itu balesan sms yang slalu ditulis orang2 pas kita tunggu dan tanya posisinya dimana..but ya..smua sudah diperkirakan, beside gak panas juga, yasudah jalan aja deh ampe akhirnya aku baru bertemu Dian didepan kosannya.

acara siap-siap dikosan Dian pun diisi dengan menggabungkan barang-barang bawaan karena bagasi yang kita beli cuma 2x15kg, maklum budget flight..sampe sekitar jam 10an akhirnya Hilman datang (memang semua anak2 yang mau brangkat janjian dikosan ini) lantas pergilah aku menuju kampus untuk menjalankan amanat pertama mengisi tutor di kelas.

i just found my own passion in academic and education life..because of that i always have a dream to be a great lecturer in my future life.. yup..dan alhamdulillah pembimbingku yang amat baik hati tau banget soal cita-citaku ini, dan setelah selesai sidang aku dipercaya untuk mengurus berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan dunia riset dan akademik, termasuk mengisi tutor menggantikan teteh senior yang hendak pergi meneruskan sekolah ke Holland. but everything has its own consequence, menjadi seorang pendidik adalah hal yang paling tidak mudah..harus belajar trus dan bertanggungjawab atas apa yang disampaikan dan atas pemahaman dr semua peserta didiknya..but anyhow, i love it!

ketegangan menghadapi 50 orang baru, dengan masing2 pikiran yang penuh rasa haus akan pengetahuan adalah pengalaman menyenangkan skaligus menegangkan. belum lagi setiap selesai bahas soal dan mempersilakan mereka bertanya, selalu ada yang tanya. tapi singkat kata, 2 jam itu berlalu dengan lancar dan alhamdulillah bahan yang dipersiapkan tersempaikan.

setelah selesai mengisi tutor slama dua jam, akupun langsung brangkat karena Gio telah mengontak untuk menjemput di gerbang kampus dengan taksi untuk langsung ke bandara, kewajiban selesai--traveling gak keganggu (inspirasi ini dapet dari seorang dosen panutan dikampus, yang walau sorenya bliau hendak pergi dinas keluarnegeri tapi paginya masih ngajar dikampus).

setiba dibandara, Bandara Husein Sastranegara, bandara kecil punya kota Bandung ini sekarang tampak lebih bagus dibanding sebelumnya, gedung baru dan ruang tunggu yang nyaman dengan beberapa penerbangan domestik dan internasional yang dilayani setiap harinya. setelah check-in dan bayar airport tax 25ribu, kami berenam menunggu sambil makan siang dan tentunya mulai mengobrol kesana kemari (the part of our journey has begun with this conversation, and every conversations --also bullying-- always be the most important thing in our journey.. haha)

penerbangan dimulai sesuai jadwal. dan akhirnya dengan berbagai turbulen dan pressure difference yang bikin budek telinga, kamipun tiba di Bali, bandara Ngurah Rai, cukup besar dengan landasan yang menjorok kelaut tepat dibagian paling ramping dari pulau ini.

Welcome in Bali

setelah bagage claim, mobil sewaan yang sudah dipesan dari Bandung-pun sudah menunggu, menyewa mobil dengan harga sewa yang murah dengan rate 175ribu sehari/24jam -- avanza tahun 2009 dengan kondisi yang amat baik-- didapat atas nama kekerabatan, kenapa? berawal dengan iseng-iseng Dian yang memang dipercaya untuk ngurus transport di Bali searching2 rental mobil di Bali via internet di Labnya dan bukan kebetulan ada seorang adik angkatan yang  juga lagi berkegiatan di Lab juga, akhirnya merekapun mengobrol..dan tanpa disangka, sang adik angkatan punya tante yang punya travel di Bali..alhmdulillah, dan akhirnya kita dapet mobil murah via travel tantenya..

Mobil sewaan yang menemani kami slama di Bali

sesudah transaksi pembayaran sewa mobil selama 7 hari, kamipun brangkat menuju penginapan. Wisma Bima I (wismanya kementrian PU) yang terletak di jalan Raya Kuta deket banget dengan Joger Kuta Bali n Nasi Pedes Kuta yang terkenal itu, dibooking dari jauh hari oleh Hilman yang bapaknya memang orang PU dengan rate 190rb/kamar/malam dengan kapasitas satu  kamar untuk tiga orang. fasilitasnya AC, kamar mandi dalam, TV, dan makan pagi. sampai penginapan, simpan barang dan kami langsung cari makan malam.

Wisma Bima I Cottages

untuk pertamakalinya makan malam di Bali, setelah sedikit puter-puter daerah Kuta, kami menemukan restoran yang cukup menarik hati. dengan ornamen tradisional n lagu gamelan Bali mengalun mengiringi saat bersantap. Warung Bali "Bambu Sari" spesial nasi campur bali ayam betutu..itu tempatnya, recomended deh dengan makanan yang enak harga yang cukup terjangkau, rerata 20rb-an untuk makan dan minumnya.

@ Bambu Sari

setelah makan, kamipun kembali ke penginapan dan beristirahat.
---
the first day in Bali..
Special Thanks to:
Suksmandira -- atas rekomendasi travelnya
Perama Travel Bali - Legian Street no 39 - Bali - www.peramatour.com -- +62 361 751875/751551
Bpk.Putu Remuda -- Rental Car -- krisnatal@yahoo.com
Bpk.Ading Aryandi -- Bapaknya Hilman-- untuk link Wisma Bima I -nya 
Wisma Bima Cottages  I -- Jalan Raya Kuta, Badung, Bali -- +62 361 751141
Warung Bambu Sari --Jalan Kahuripan No.2 Kuta Bali.
---
first day expense:
Taxi -- IDR 35000/3 persons
Husein Sastra Negara  Tax -- IDR 25000
Car Rent - IDR 175000 x 7 days = IDR 1225000 (for 6 persons)
Cottages - IDR 190000 x 2 rooms x 7 days = IDR 2660000 (for 6 person)
Gas -- IDR 100000/6 persons
--
Oui, ce n'est pas encore fini mon ami..je vais retourner!

Thursday, 4 November 2010

BALI (part 0) : "Let's Celebrate Our Friendship in Bali!!"

Four years its not a short time, but now..i just feel that four years is still not enough to have a great relationship with all of my bestfriends. but time always turning like wheel, keep going forward and leave everything behind, there's time to meet and also time to say goodbye..but in our last time i just wanna make some sweet story to celebrate our everlasting friendship..
--
Siang itu aku asyik ngetik dilaptop merahku, memeriksa draft disana sini sambil berusaha untuk mengingat-ingat pesan dan koreksi yang diberikan pembimbing. tiba-tiba muncul layar conversation YM baru dari seorang kawan.

"ren, ada tiket promo ke bangkok tuh, coba di cek..tapi masih lama uy, untuk awal tahun depan"

karena penasaran, akhirnya aku coba buka halaman website sebuah maskapai penerbangan yang terkenal sering jual tiket dengan harga promosi..dilihat-dilihat, memang benar ada promo tiket untuk ke bangkok tapi masalahnya adalah waktu yang disyaratkan adalah awal tahun depan. melihat kenyataan itu akupun tidak berharap banyak untuk menyabet kesempatan tiket murah ke bangkok tersebut.

but, sebelum memutuskan untuk meninggalkan halaman web tersebut tiba-tiba aku tertarik dengan sebuah promo lainnya yang menawarkan beberapa promosi khusus bagi penerbangan sebelum tanggal 1 november. tibatiba aku langsung inget bahwa seorang sahabatku pernah berinisyatif untuk ngajak liburan pasca lulus ke Bali..n nggak tunggu lama n mumpung g bayar juga, iseng-iseng aku cek saja dengan perkiraan tanggal setelah jadwal wisuda yang sudah ditetapkan di kalender akademik kampus (salah satu keuntungan punya kampus yang konsisten menggunakan kalender akademik adalah bisa ngerencanain liburan dari jauhjauh hari untuk hunting tiket promo).

cek punya cek..ternyata bener bisa murah, and gak pake nunggu lama, langsung aja aku sms temen-temen yang biasa diajak jalan, ngabarin bahwa ada promo tiket murah ke Bali n skalian mastiin mau apa gak kita berangkat. respon yang sudah dikira..mereka semangat menanggapinya (walau waktu itu lagi hectic-hecticnya nge-TA), setelah make sure siapa aja yang mau ikut, langsung deh aku kabarin mereka untuk beli tiketnya besok hari langsung.

keesokan harinya, aku menghubungi travel langganan untuk booking pesawat, promo masih berlaku untuk tanggal itum cuma aja karena kita terdiri dari 6 personil, tiket gak bisa dibeli skaligus soalnya sistem tiket promo itu biasanya gak disediakan banyak perharinya, so klo pesen satu harga masih murah, pesen dua masih murah, pesen tiga masih murah, but ketika pesen empat skaligus tiba-tiba harga masing-masingnya malah lebih mahal. so..kita akalin, beli tiga dulu dengan harga promo, lalu sisanya beli dengan harga yang lebih tinggi dan hasil jumlahnya kita bagi rata. n hasilnya, kita berhasil mendapat tiket Bandung-Bali PP dengan harga rata-rata 580rb..alhamdulillah..

oh ya..sekadar bagi tips..klo bosen dengan rencana jalan-jalan liburan bareng temen yang hanya berakhir dengan rencana doank, coba langkah ekstrim brikut ini..
1. begitu dapet tiket murah langsung hubungin temen yang kira-kira biasa or mau diajak
2. cari temen yg gak mikir lama-lama antara mau ikut apa nggaknya..klo klamaan takut kesempatan promonya malah abis duluan.
3. klo temen yang diajak bener-bener ingin ikut, tp saat itu lg krisis finansial but kamu lg punya uang lebih..pinjemin aja dulu (asal temen itu bener2 yg ingin kamu ajak)
4. langsung beli tiketnya (bagian ini yg paling penting, krana klo udh beli tiket tandanya positif brangkat..gak ada tunda-tundaan lagi, walau soal lainnya masih belum jelas)
5. make sure klo temen2 yg kamu ajak adalah temen baik or yg nyenengin..nyambung diajak ngobrol, asik diajak becanda, dan mau diajak susah seneng bareng..ini penting krena gak jarang suka terjadi percekcokan saat perjalanan.

balik lagi ke rencana perjalananku..
intinya, tiket sudah ditangan, walau ada seorang kawan yang masih kaget dengan rencana jalan yg cukup ekstrim n mendadak ini..but we're going to Bali..hahaha
dan setelah selesai, diwisuda..pergilah enam orang pemuda fresh graduate ini ke Bali..

rombongan ini terdiri dari...(foto dr atas ki-ka, bawah ki-ka)
Fariza Dian (Dian) sang driver professional yang mengemudi dengan "handal"nya dari selatan ke utara, barat ke timur, puncak gunung hingga pantai. Giovani (Mas Dio) yang sering disangka bule, co-driver sekaligus navigator dengan BBnya yg slalu GPS on untuk tau ntar belok dimana2nya, tukang foto juga. Narendra (Naren--saya sendiri) tukang atur jadwal, pasang weker pagi, n radio berjalan. Ali (Mas Hami) sang tukang foto, penetral usaha bully-bully-an di hari2 awal perjalanan. Hilman yang menyewakan penginapan sampe dapet cashback sgala (efek kekerabatan yg menguntungkan -- akan dijelaskan nanti) dan Aji sang terdepan..slalu pertama.. mandi, tidur, n pastinya difoto di tiap objek wisata..


and we've celebrated our friendship in Bali for about a week..
just waiting for a while.. for the whole story..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons