Wednesday, 17 August 2011

Mau Perpanjang Paspor Sebelum Waktunya?

Keterima sekolah di luar negeri? dan pihak sekolah meminta paspor yang masih berlaku setaun kedepan harus segera diperpanjang berhubung persoalan visa, resident permit dsb? gak masalah..caranya gampang kok..

Standarnya, paspor baru bisa diperpanjang pada hari H-6 bulan dari waktu expired berlakunya. semisal, tanggal habis berlakunya paspor adalah pada tanggal 20 mei 2012, nah paspor itu baru bisa diurus perpanjangannya pada tanggal 20 november 2011 alias 6 bulan sebelumnya. nah, gak jarang ketika seseorang diterima untuk meneruskan masa studi di luar negeri, si sekolah akan meminta orang tersebut memiliki paspor yang masih akan berlaku minimal setahun setelah hari pertama masa kuliahnya.

"Please bear in mind that, if you are accepted to a *** Master's program, you will need a passport that is valid at least until October 2012 (due to the requirements for the visa application and residence permit)."

Contoh diatas adalah contoh pemberitahuan dari salah satu sekolah di Eropa yang memulai program kuliahnya pada oktober 2011, sedangkan paspor akan habis berlaku pada bulan Mei 2012. Jika menginginkan cara normal, papor habis mei baru bisa di perpanjang pada november, sedangkan november diperkirakan kuliah sudah dimulai. so mau gak mau, paspor harus diperpanjang sebelum waktunya. pertanyaan besar muncul: "bisa gak ya? ribet gak ya?"


Ohh,,tentu tidak.., aku baru saja mencobanya. segala prosesnya berjalan lancar, dan normal, tidak dipersulit n gak ribet sama sekali..alhamdulillah..gimana caranya? caranya sama dengan proses permohonan baru atau perpanjangan paspor. hanya bedanya terletak pada penyertaan surat keterangan saja. maybe I should write it by a good sequences..


1. Pengambilan formulir

Seperti biasanya, proses pertama pembuatan paspor adalah pengambilan formulir. formulir bisa diambil kapanpun (tentu selama kantor imigrasinya buka), formulir diberikan secara cuma-cuma (tapi map dan sampulnya bayar 10 ribu rupiah). Setelah dapat formulir, silakan diisi dengan lengkap dan teliti.


2. Penyerahan formulir dan kelengkapannya

Setelah formulir diisi lengkap dan dilengkapi dengan lampiran berbagai surat keterangan seperti fotokopian akte kelahiran/ijazah, KK dan kelengkapan standar lainnya, jangan lupa lampirkan fotokopoi letter of acceptance atau email penerimaan resmi dari universitas plus surat pernyataan berisikan permohonan perpanjangan paspor sebelum waktunya yang dilengkapi materai 6000 rupiah. and bravo! cuma itu bedanya..proses lainnya sama dengan proses permohonan paspor baru yang normal. setelah formulir dan segala kelengkapannya diserahkan pada petugas imigrasi (dan setelah di cek gak ada kekurangan), maka petugas akan memberikan tanda terima yang didalamnya tercantum tanggal kapan kita harus kembali ke kantor imigrasi untuk melakukan pembayaran,wawancara dan pengambilan foto. Pengembalian formulir ini hanya dapat dilakukan di pagi hari dari jam 08.00 hingga sekitar jam 11.45, jangan lupa ambil no antrian di pintu masuk.


3.Pembayaran, Pengambilan Foto + Sidik Jari dan Wawancara

Hari ketiga ini harus dimulai lebih cepat. Seperti biasa, kantor imigrasi telah penuh sesak oleh banyak orang. Saya tiba hanya 15 menit setelah loket dibuka, dan surprise bahwa saya dapat nomor antrian ke 268, ya 268..sedangkan antrian yang dipanggil ketika itu baru 001. ok...it's gonna be a long day! (untung aja udah bawa buku sejarah yang siap dilalap sambil menunggu antrian). Setelah melalap beberapa puluh halaman buku, akhirnya dipanggil juga (surprisingly waktu yang saya habiskan hanya sekitar 2 jam) dan sayapun harus melakukan pembayaran di loket pembayaran. 
Biaya pembuatan paspor 48 halaman adalah Rp.255.000,-, setelah bayar, kita akan menerima kwitansi dan form antrian kembali. Kembali mengantri sekitar setengah jam menunggu giliran foto, pengambilan sidik jari dan wawancara. 

ketika di foto, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya pakaian kita hendaklah berkerah dan rapi. Foto diambil langsung di tempat, dengan komputer so ga perlu bawa pas foto. Setelah foto dilanjut dengan pengambilan sidik jari (kesepuluh sidik jari), pengambilan sidik jari juga dilakukan dengan scaner yang telah disediakan petugas imigrasi. Selesai ambil foto dan sidik jari, ngantri lagi deh untuk wawancara. Apa aja sih yang bakal ditanya? jangan khawatir..wawancara paspor gak seperti wawancara kerja or beasiswa kok..so gak usah ngapalin macem2, biasanya tahap ini lebih cenderung ke proses pengecekan kembali data2 yang kita yang sudah diinput petugas untuk di cetak juga patugas biasanya bertanya "mau kemana?" "bikin paspor buat tujuan apa?" dan semacamnya..jawab saja sesuai niatan kita buat paspor, untuk sekolah, untuk liburan atau umrah (asal jangan bilang "iseng aja kok pak"). Setelah wawancara biasanya kita diminta untuk menandatangani paspor baru yang akan dicetak, dan kita akan diberikan surat keterangan telah menyelasaikan proses wawancara beserta tanggal pengambilan paspor. Dan proses pun berakhir.

4. Pengambilan Paspor Baru.

Pengambilan paspor dilakukan biasanya selang 3 hari dari hari wawancara. Paspor diambil pada jam diatas jam 13 siang hari. Prosesnya mudah, tinggal berikan tanda pengambilan yang kita dapat waktu wawancara kepada petugas loket pengambilan paspor, lalu tunggu panggilan.
Ketika ambil paspor, paspor lama kita bisa diminta kembali kok (apalagi klo di paspor lama kita udh tertera visa-visa sakti seperti dr UK ama USA yang biasanya memudahkan proses perolehan visa-visa kedepannya jika kita sudah pernah dapat visa dari negara tersebut yang terkenal ketat dan ga mudah dapatnya)..syaratnya cuma bilang aja, n fotokopi paspor lama beserta semua halaman yang terdapat cap imigrasi ataupun visa yang pernah diperoleh plus fotokopi paspor baru kita. sudah deh..selesai..dapet paspor barunya..


so, kesimpulannya adalah jangan khawatir jika kita hendak memperpanjang paspor sebelum waktunya dengan alasan syar'i sperti permintaan dr sekolah yang dituju. Karena prosesnya sama saja dengan ketika mengajukan paspor baru..hanya bedanya pada awal proses pengembalian formulir yang harus menyertakan surat permohonan dan lampiran salinan surat resmi permintaan dari pihak sekolah. Mudah dan tidak dipersulit.


Tips..

Datanglah sepagi mungkin ke kantor imigrasi pada saat pengembalian formulir dan hendak wawancara. Telat sedikit bisa kelempar ratusan nomer antrian.


Aturlah agar hari wawancara pas dengan hari kosong kita. Karena proses antrinya yg unpredictable..jangan sampe kita terburu2 karena ada janji or jadwal lain. Biasanya jarak pengembalian form dengan jadwal wawancara adalah 3 hari, jika jumat kita kembalikan form maka wawancara akan dilaksanakan hari rabu. jika senin maka kamis.


Bawa buku bacaan yang menarik atau uruslah paspor bersama teman. So, kita gak akan bosen nunggu.


proses 1 dan 2 bisa disingkat dengan cara..ambil formulir dengan terlebih dahulu mempersiapkan segala persyaratan dokumennya. Jadi ketika ambil formulir- langsung isi- langsung kembalikan pada hari yang sama..menghemat waktu beberapa hari kan..



Thursday, 28 July 2011

Harus Pernah! Walau Sekali

Sejak lahir, aku tinggal di Bandung. Yah..semua orang tau lha Bandung, kota yang hari ini terkenal dengan berbagai pusat wisata belanja dan kuliner. Nyari makanan jenis apapun gak susah disini, dari yang kelas kaki lima sampe restoran mewah yang menyajikan berbagai makanan menggunggah selera plus suguhan pemandangan city light yang begitu indah.

But, dari banyak tempat yang ada..ratusan restoran yang menyajikan makanan juga ribuan cafe yang enak dijadikan tempat nongkrong..apa pernah dicobain?? gak jarang loh justru orang lokal ketinggalan update info tempat makan dibanding dengan orang-orang luar kota..jangan sampe dikomentarin, "masa orang bandung blum pernah ke baso lela?" atau "masa jalan-jalan ke Singapur gak mampir ke Merlion (g nyambung)."misalnya.

Nah, walaupun gak begitu ngaruh..tp menurutku penting juga tuh pengalaman nyoba tempat-tempat asik disekitaran kita yang penting halal..so jadi inget kata-kata nenekku dulu.."yang penting kita pernah nyobain, biar cuma sekali..anggap aja untuk pengetahuan."
gak pede, gak ada waktu n MAHAAAALLL...itu biasanya yang slalu jadi alesan utama kita untuk nyoba-nyoba tempat legendaris di sekitaran, baik dkampung sendiri ataupun pas lagi jalan-jalan di luar kota.

nah..ada beberapa tips sih yang biasa dilakuin untuk nyoba-nyoba tempat asik kyk gitu, baik brg temen atau keluarga..nih caranya..

Gak perlu makan
Banyak banget restoran elite yang terkenal dan identik dengan berbagai kota atau tempat disekitaran kita, misal Sierra di daerah Dago Atas Bandung atau cafe Batavia di daerah Kota Tua Jakarta.Ok..memang makanannya mahal,,tp inget, pergi ke restoran itu gak wajib buat makan! apalagi ke cafe doank..cukup beli minum aja kita gak akan diusir..so demi pengalaman boleh lha gaya-gaya ketemuan di cafe or resto elite biarpun cuma minum, lbh murah kan?.

Seperti pengalamanku beberapa bulan lalu, rame-rame kumpul ama temen-temen sma nyoba resto baru yg cukup mewah di daerah sersan bajuri - Bandung..kami cuma pesen dua pizza kecil yang dimakan rame-rame plus minum. Kenyang gak? jelas nggak..because of that, sesudah selesai dari sana kami makan lagi di rumah makan yang pastinya lebih ramah sama kantong. Pengalaman dapet..perut tetep kenyang.


Biar g mampu beli makan, tapi tetep jaga gengsi.
Masuk ke tempat elite, ya konsekuensi harus bisa beradaptasi..just pretend bahwa kita emg gak laper n cuma niat mau minum segelas lemon tea sambil baca buku. Tetep cool..jangan nanya yang aneh-aneh kayak pengalaman temenku ketika makan di cafe mewah daerah jakarta ini;


..masuk ke cafe yang terkenal mahal ini, spontan kami semua terbelalak dengan harga makanannya yang spektakuler, ya for example minum lemon tea segelas aja 25rb, sontak lha kaget. ehhh..udah kaget gitu, ada salah satu temen yang malah nanya-nanya ke pelayannya.."mas ini coklat panas pake cangkir?, cangkirnya gede apa kecil? sebesar apa? segini? (sambil menunjukkan jari-jari tangannya ngebentuk ukuran tertentu)" ditambah lagi nanya menu lainnya.."kalau soto ayam ini segimana? mangkoknya sebesar apa?"..ok..kacau semua jadinya, aku dan temen lainnya yang udah jaim dari awal juga harus nanggung malu karena diketawain ama mas-mas pelayannya..ketauan lha gak punya duitnya...


Jangan lupa foto-foto
yap..inilah tips pamungkas. foto! jangan sampe usaha jaim nahan laper n ngeluarin duit ekstra di kantong hanya untuk segelas teh hilang gitu aja tanpa kenangan. Ambil foto, slama gak ganggu orang lain itu gak masalah..justru bagus lagian..numpang eksis, asal jangan posenya malu-maluin aja.

ok deh..gitu aja.

Tuesday, 26 July 2011

Old Jakarta Through My Cam

The Atrium
Ancient Bank Indonesia Building which has been turned into Museum nowadays
Classic, Warm and Magnificent

Under Patronage of The God
The stained glass which show Hermes, the god of trade in the Greek mythology 
and three emblems of important trading cities in Java
Surabaya, Batavia and Semarang

Oude Stad-Huis
The Historical Museum of Jakarta also known as Museum Fatahillah
in the ancient time, this building is a city hall (in dutch : Stad huis) of Batavia

 The Birth Certificate
it's just like a birth certificate of the old-city hall building of Batavia, this wood sign inform us when the city hall started to built and when its completed

Six Faces of 'Old Nusantara' Great Explorers
the pictures of Marco Polo, Admiral Cheng Ho, Juan Sebastian del Cano, Alfonso d'Albuquerque, Cornelis de Houtman and Sir Henry Middleton

The Great Messenger of Zeus
Hermes, The god of trade and patron the boundaries and commerce in ancient Greek mythology
Historical Museum of Jakarta

The Corinthian
The columns in classical corinthian order, present the beauty of the art-deco style in dutch colonial era. De Javansche Bank (now: Bank Indonesia) Building - Jakarta

Yes We're Open
"Geopened op: maandag tot vrijdag 07.30 - 14.00"
"Open : monday till friday 07.30 - 14.00"
Dutch Bank display exhibit in Museum Bank Indonesia

I Watching You!
Classic stone-carving on the window decoration, a harmonic fusion between western art-deco style and traditional Indonesian ornament which form the face of traditional guardian in Javanese folktale- Museum Bank Indonesia

Guardian Lion
The lion holds shield, Historical Museum of Jakarta

Ball
In the dungeon of ancient batavia stad-huis, show us the ball which is used to be attached on the prisoners foot to make them difficult to move

Le chien sur les marches
This little dog is loyal to give full attention to people who passing by the stairs for hundred of years till today..maybe not only to us, but also to Deandles, Janssens and Van den Bosch

The Famous Cafe
Batavia cafe, well known as the high class cafe in the jakarta kota..unique cafe with a classical atmosphere of the old stad-huis and fatahillah square will make everybody want to take a picture in front of the cafe although they do not enter and eat in

Wall of Fame
the unique decoration of Batavia Cafe interior, full of photo's frame which show us so many famous people..and guess where this picture was taken??
--toilet--

Friday, 15 July 2011

Nulis yuk..

Verba volant, scripta manent...

Kalimat yang begitu berkesan yang saya tangkap ketika menengok halaman blog salah seorang kawan. "Verba volant, scripta manent" means "spoken words fly away, written words remain". Yang terucap akan hilang-yang tertulis akan abadi..

Yap..apapun bentuknya; torehan prasasti. naskah, buku, paper ilmiah, hingga blog dalam dunia maya, tulisan akan selalu meninggalkan kesan dan pesannya yang tak akan mudah termakan oleh waktu, tak perduli positif atau negatif isinya..tak tergantung cerita yang dituturkannya.

Tulisan tidak hanya suatu deretan huruf dan angka yang diguratkan tanpa arti, tulisan adalah representasi nyata dari proses rumit pikiran manusia yang tentunya tidak dibuat begitu saja. Tulisan adalah sebuah akhiran dari proses pembelajaran ; membaca-memahami-menulis. Tulisan memiliki daya kekuatannya sendiri, dapat mencerahkan, dapat menyesatkan, dapat meluluskan juga dapat menggagalkan, dapat menobatkan sekaligus dapat menggulingkan. Yah..intinya dengan menulis secara baik kita dapat berekspresi, bertukar pikiran, mengemukakan pendapat, menyelesaikan masalah dan menyebarkan manfaat kesekitar kita...

Seperti pesan Nyai Ontosoroh pada Minke di salah satu percakapannya dalam buku "Anak Semua Bangsa" karya Pramoedya Ananta Toer..
"Tahu kau mengapa aku sayangi ka lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudianhari."

Lets Write!

a bunch of thanks to my friend, Sigit Erdianto Sunarno, for the words "Verba volant, scripta manent" that u've shared in ur blog. Nice!

Thursday, 7 July 2011

Harta = Makan + Pakai + Sedekah

"Putra-putri Adam berkata.'hartaku,hartaku.' Hai Manusia! Engkau tidak memiliki dari (apa yang engkau anggap) hartamu kecuali apa yang telah engkau makan dan engkau habiskan, atau apa yang engkau pakai dan lapukkan, atau apa yang engkau sedekahkan sampai habis. Selain dari itu semuanya akan engkau tinggalkan untuk orang lain." 
(HR. Muslim melalui Matharrif)
*dikutip dari buku tafsir Al-Mishbah jilid-15 karya Prof.Quraish Shihab pembahasan surah Al-Insyirah


 

Sunday, 26 June 2011

Belajar dari Max

"Mula-mula orang justru harus menilai di mana penggunaan berhenti dan diganti oleh penyalahgunaan; di mana penyalahgunaan ada, di mana sesungguhnya telah terjadi perampasan atau kesewenang-wenangan, seringkali korban-korban sendiri turut membantu, baik karena terlalu patuh, maupun karena ketakutan, atau karena kecurigaan kepada kemauan atau kekuasaan orang yang harus melindunginya."
Max Havelaar 
hal.67
by Multatuli

sumber gambar : inioke.com

Pemikiran menarik yang dituliskan oleh Max ketika mengomentari kekuasaan bangsawan pribumi yang kala itu berkuasa; mereka menggunakan jabatannya sebagai bupati yang sering berakhir pada penyalahgunaan dari jabatan itu sendiri.

"Orang merasa hal yang biasa, bahwa beratus-ratus keluarga yang mendapat panggilan dari tempat-tempat yang jauh, untuk, tanpa bayaran, mengerjakan ladang-ladang milik bupati, orang yang merasa hal biasa, bahwa mereka memberikan tanpa bayaran barang makanan untuk keperluan rumah tangga bupati; dan jika bupati berkenan menyenangi seekor kuda, seekor kerbau, seorang anak gadis, seorang isteri orang biasa, maka dianggap luar biasa dan mustahil jika orang itu tidak mau menyerahkan tanpa syarat apa yang diinginkan itu."
Max Havelaar
hal. 65
by Multatuli

yang menarik, Multatuli (melalui tokohnya; Max) menyatakan pendapat dan analisa yang menyatakan bahwa penyalahgunaan itu bukan semata kesalahan sang bupati yang menyalahgunakan kekuasaannya namun juga karena korban-korban (dalam hal ini rakyatnya) yang turut membantu melestarikan penyalahgunaan itu dengan berbagai alasan; "...baik karena terlalu patuh, maupun karena ketakutan atau karena kecurigaan kepada kemauan atau kekuasaan orang yang harus melindunginya." memang sudah menjadi sifat nature bagi bangsa kita yang begitu patuh pada atasan ataupun pimpinan sehingga tak jarang segala bentuk perintah "bapak/ibu atasan" selalu di turuti tanpa koreksi.

Jika sampai saat ini kita masih merasa diperlakukan tidak adil ataupun terseret sistem yang buruk; mungkin bukan seluruhnya kesalahan atasan ataupun sistem, tapi juga mungkin kesalahan kita yang cuma bisa manut; kalaupun protes bisanya dibelakang saja. Yap..kita sekarang juga sering mendengar, "kejahatan bukan hanya karena niat dari pelaku tetapi juga karena adanya kesempatan..". Maka, jangan ragu untuk berpendapat dan mengingatkan; dengan cara yang baik dan sopan juga berlandaskan kebenaran (jangan juga so-so-an keukeuh padahal salah) tentunya.

Itu salah satu pemikiran yang paling menarik yang saya peroleh sepanjang perjalanan menamatkan kisah legendaris yang sering disebut-sebut dalam buku sejarah ini, Max Havelaar. Memang Sejarah bisa berulang, atau mungkin kejadian dalam sejarah itu belum pernah berakhir sampai sekarang jika kita enggan untuk memetik hikmah darinya.

Saturday, 25 June 2011

"Sepandai-pandai ahli yang berada dalam kekuasaan yang bodoh ikut juga jadi bodoh"

"Telah bersumpah kami menjadi pekerja yang baik bagi gerakan Angkatan Muda... Sebab semua percuma kalau toh harus diperintah oleh Angkatan Tua yang bodoh dan korup tapi berkuasa, dan harus ikut jadi bodoh dan korup demi mempertahankan kekuasaan. Percuma, Tuan. Sepandai-pandainya ahli yang berada dalam kekuasaan yang bodoh ikut juga jadi bodoh, Tuan. Kepercayaan itu justru kekuatan yang menggerakkan kami. Kami tak pernah dijajah oleh ras lain, kamitakkan rela mendapatkan pengalaman demikian. sebaliknya kami pun tak ada impian untuk menjajah ras lain. Itu kepercayaan. Orang tua-tua kami bilang: Di langit ada sorga, di bumi ada Hanchou, dan kami menambahkan: di hati ada kepercayaan."
Percakapan antara Minke dan Khouw Ah Soe
Novel Anak Semua Bangsa
oleh Pramoedya Ananta Toer.

sumber gambar : www.kitareview.com

Kalimat tersebut menjadi pembuka yang menghenyakkan kala pertamakali membaca novel kedua seri tetralogi Pulau Buru ini. Spontan hati ini berkata.."Memang sejarah dapat berulang."

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons