"Telah bersumpah kami menjadi pekerja yang baik bagi gerakan Angkatan Muda... Sebab semua percuma kalau toh harus diperintah oleh Angkatan Tua yang bodoh dan korup tapi berkuasa, dan harus ikut jadi bodoh dan korup demi mempertahankan kekuasaan. Percuma, Tuan. Sepandai-pandainya ahli yang berada dalam kekuasaan yang bodoh ikut juga jadi bodoh, Tuan. Kepercayaan itu justru kekuatan yang menggerakkan kami. Kami tak pernah dijajah oleh ras lain, kamitakkan rela mendapatkan pengalaman demikian. sebaliknya kami pun tak ada impian untuk menjajah ras lain. Itu kepercayaan. Orang tua-tua kami bilang: Di langit ada sorga, di bumi ada Hanchou, dan kami menambahkan: di hati ada kepercayaan."
Percakapan antara Minke dan Khouw Ah Soe
Novel Anak Semua Bangsa
oleh Pramoedya Ananta Toer.
sumber gambar : www.kitareview.com
Kalimat tersebut menjadi pembuka yang menghenyakkan kala pertamakali membaca novel kedua seri tetralogi Pulau Buru ini. Spontan hati ini berkata.."Memang sejarah dapat berulang."
0 comments:
Post a Comment