New Experience, that's what we look for when we decided to spend our holiday in Bali. visited so many place of interest in the island, from the northest til the southest, from the mountains til beaches and the seabed. do many things, try many activities and take advantage from every chances.
---
the Seventh, memasuki hari-hari terakhir di pulau ini. jadwal hari ini adalah mengunjungi Tanjung Benoa dan mencoba ikut bermain water sport yang cukup menantang (tapi juga cukup merogoh kocek). niat kami untuk mencoba permainan yang mungkin cukup terjangkau, jika tidak terjangkau ya.....just sightseeing and take a picture there..hehe
pagi harinya, kami mencoba berburu sunrise di pantai sanur, pergi agak nyubuh dari penginapan..tapi lagi, google map melenceng, menuju pantai sanur, malahan pantai lainnya yang kami datangi, walau tidak jauh sih jaraknya so kami memutuskan untuk memutar balik kembali menuju pantai sanur sesungguhnya dan bersantai sejenak sambil ambil foto hingga matahari mulai naik dan kami kembali ke penginapan.
sekitar jam 10-an kami tiba di Tanjung Benoa, begitu banyak tempat permainan yang menawarkan berbagai macam permainan, agak bingung diawalnya, sehingga kami harus berputar dulu sejenak hingga akhirnya kami memutuskan untuk memarkir mobil di sebuah tempat permainan watersport bernama Kanaka Ocean. hari senin, jadi tempat permainan ini cukup sepi pengunjung, tak heran kami langsung diberikan harga diskon khusus (harga mahasiswa) dengan tawaran menarik untuk diving yang tadinya seharga 450rb menjadi 250rb...menarik, dan kamipun mengambil paket diving tersebut.
always feel nervous for the first experience..gak menyangka akan mencoba kegiatan seekstrim diving, kamipun memberanikan diri sekaligus exciting banget. peralatan dikenakan dan pakaian khususpun dikenakan.
brangkat menuju diving-point ditengah pantai dengan menggunakan kapal perahu kecil sambil diberikan penjelasan-penjelasan teknis mengenai bagaimana cara mengenakan berbagai perlatan selam, hingga cara berkomunikasi didalam air. tak begitu lama, kami sampai ke diving point yang dituju, dan bersiap "nyemplung" ke dasar laut.
masuk ke dasar laut untuk pertama kali selalu diikuti ketidaknyamanan, perubahan tekanan yang cukup tinggi membuat kuping terasa sakit (tapi bisa diatasi dengan cara yang telah diinstruksikan sebelumnya) dan tidak biasanya melakukan proses pernafasan via mulut saja. but setelah sampai di dasar laut, perasaan itu berubah denga perasaan senang dikelilingi banyak ikan indahnya dasar laut yang dimasuki.
dikelilingi banyak ikan warna warni sambil memberi makan pada ikan-ikan tersebut (karena sebelumnya kami di bekali dengan sebungkus roti untuk masing-masing). melihat-lihat dasar laut, little bit unbelievable that we already in the bottom of the sea, dikelilingi ikan-ikan warna warni dengan tetap terawasi oleh para mengawas selam kami yang siap membantu jika kami mengalami masalah bersangkutan dengan keselamatan.
sekitar 20 - 30 menit kami menghabiskan waktu dibawah air, setelah selesai berkegiatan, kami diajak kembali ke atas. alhamdulillah, pengalaman baru ini begitu berkesan dan membekas bagi kami semua. tidak menyesal mengeluarkan sekian dana untuk sebuah pengalaman menakjubkan dan gak akan pernah bisa dilakukan di Bandung yang gak ada lautnya.
kembali ke daratan, bilas n bersiap kembali beraktivitas. rencana kembali berjalan, siang ini kami mau kembali ke penginapan untuk mandi lalu makan siang di nasi pedas jalan raya kuta yang terkenal. makan siang di nasi pedas yang nampak tidak begitu berbeda dengan nasi rames dalam hal penyajiannya namun bener-bener pedass rasanya (walaupun saya gak pernah makan pake sambel). selalu penuh, terlebih letaknya yang berdekatan dengan toko joger kuta yang selalu jadi tujuan wajib untuk dikunjungi pelancong dari berbagai daerah.
setelah makan, kami menyempatkan diri berbelanja beberapa barang oleh2 di Joger Kuta yang begitu ramai dikunjungi banyak orang (kebanyakkan rombongan anak-anak sekolah yang sedang darmawisata). hingga tak terasa waktu sudah menjelang sore hari.
Tak lengkap ke Bali tanpa menonton tari kecak secara langsung!, so tujuan berikutnya adalah...menonton tari kecak di daerah Batubulan dekat Denpasar. Batubulan adalah sebuah desa yang begitu terkenal akan keseniannya dengan tempat-tempat pementasan tari kecak dan barong. sore ini kami mengunjungi tempat pementasan tari kecak "Sahadewa" yang setiap harinya menampilkan tari kecak setiap jam 18.30.
tari kecak yang begitu menarik dan menegangkan. dipentaskan dalam waktu kurang lebih satu jam, berkisahkan tentang cerita Ramayana yang digambarkan dalam bentuk tarian yang memukau dikelilingi puluhan lelaki yang duduk melingkar sambil memekikkan seruan "cak-cak-cak". tarian ini juga diakhiri dengan pementasan tari Sanghyang Jaran yang menampilkan atraksi tarian diatas bara api.
kami nampaknya menjadi group penonton satu-satunya yang berasal dari Indonesia, sore itu penonton didominasi turis asing yang berasal dari Denmark, Prancis dan nampaknya juga Jerman. setelah pertunjukkan selesai kamipun berebut berfoto dengan para penari diatas panggung.
--seventh day, special thanks
Kanaka Ocean- Watersport
Bapak-bapak yg ditanyain arah ke Sahadewa di jalan raya Toh Pati
Hilman -- dengan hubungan kekerabatan ke wisma PU buat kami bisa nonton tari kecak dari cashback dari cottages.
--Expenses
Diving -- IDR 250000/person + IDR 60000/ photo n video packet
Lunch-- Nasi Pedes -- average IDR 20000 (incl.drink)
Kecak Dance @ Sahadewa Batubulan -- IDR 80000/person (paid by cottages cashback)
Dinner @KFC -- average IDR 25000/person
--
Thanks God, You gave us such a very exciting and unforgetable holiday..
0 comments:
Post a Comment