Saturday 6 November 2010

BALI (part 3): Le Troisième Jour - Journey to the North...

feeling free in the middle of the sea, just to relax and take a deep breath. floating harmonically by sea wave..light, just feel light..receive some warm greeting from the sun in this morning, accompanied by thousands of dolphin which swim free through the sea and say welcome to our new day.

early (very) in this morning. dimulai jam 2.00 malam, kami berangkat dari penginapan di sekitaran kuta yang berada diselatan pulau ini menuju daerah pantai paling ujung utara dari pulau ini. the approximation distance (according to the google map) is about 97 KM away from Kuta, around 3 until 4 hours drive, itulah pantai Lovina, salah satu tujan wisata yang terkenal di Bali.

why we went to Lovina? the only one reason is..kami ingin liat lumba-lumba bernang langsung di alam bebas. bermodal direction oleh Google Maps dr Smartphone, kami bisa tiba di pantai lovina secara tepat pada jam 5 pagi. keadaan masih gelap gulita, baru saja terdengar suara adzan shubuh dari kejauhan. begitu mobil terparkir, langsung saja seorang bapak-bapak menghampiri mobil kami, menawarkan "mau liat lumba-lumba mas? udh ada janji?", kontan kita langsung mengiyakan tawaran bapak itu.

pak Komang namanya, nampaknya bliau adalah seorang nelayan setempat yang pada pagi hari juga menyediakan jasa untuk mengantar turis-turis untuk melihat lumba-lumba di tengah laut. harga yang ditawarkan adalah Rp.60 ribu per orangnya..harga dibawah ekspekstasi awal yang kami siapkan dr awal yaitu Rp.75ribu (berdasarkan info dari blog tertentu), langsung diiyakan..persiapan menjelang melaut, kami shalat shubuh dulu dipinggir pantai..lantas bersiap mengenakan jaket pelampung dan membawa peralatan rekam seadanya,,kamera, HP dll.

akhirnya kami pergi ke laut, dengan menaiki dua perahu kecil kapasitas masing 4 orng saja dan berukuran pas sebadan. terombang-ambing arus laut terus jauh ke tengah laut. lama kelamaan makin tidak sabar untuk melihat lumba-lumba..sempat juga khawatir kalau-kalau pada pagi ini lumba-lumbanya malas keluar, tp setelah perjalanan kira-kira 20 menit dr pantai muncullah, sosok-sosok hitam berlompatan, memperlihatkan siripnya sambil bernang secara tangkas dan bergerombol. subhanallah ya..pertama kali melihat lumba-lumba di alam bebas, mereka semua bermain, bergerombol dan seakan bercanda satu sama lain. kami triak-triak kegirangan, apalagi ketika ada momen-momen si lumba-lumba melintasi bagian bawah perahu kami.

dolphins @ lovina

setelah puas kejar-kejaran dengan lumba-lumba, dan mengambil momen-momen bagus ketika mereka bergerombol sambil disinari sinar matahari pagi yang baru saja muncul. kamipun kembali ke pantai, ditengah perjalanan pulang ke pantai, pak komang mengajak kami melihat tempat snorkling di lovina ini. berhenti sejenak memperlihatkan sebuah perairan berair bening yang sampe-sampe kita bisa liat terumbu karangnya secara langsung dari atas perahu dan melempar roti ke lautan yang sontak langsung diperebutkan banyak ikan warna-warni. c'est magnifique! . harga snorkling di lovina ini 60 ribu saja per orangnya, namun sayang kami tidak berniat dari awal untuk snorkling dan inget jadwal masih panjang hehe.

matahari mulai naik, meninggalkan pantai lovina menuju kota singaraja, kami mampir sebentar di sebuah warung makan atau bisa disebut juga cafe kecil rumahan yang cukup nyaman. kalau tidak salah namanya adalah "dapur ibu". makanannya enak, khas rumahan, dengan harga terjangkau. rerata 20ribuan untuk makan plus minumnya. setelah enak makan, kita lanjut lagi gan! ke Bedugul.

Bedugul, sebuah dataran tinggi di bagian utara pulau Bali. worldly recognized by it's amazing lake and lake-side shrime! Danau Bratan. Danau luas yang indah dan tenang, dipinggirnya dibangun sebuah Pura besar yang dinamakan Pura Ulun Danu Bratan. pura ini dibangun dengan tujuan memuja dewi air, danau dan laut. pura yang indah dan terkenal dengan bangunan meru bertingkat yang dibangun agak ketengah danau ini sudah tak asing kita lihat lagi karena gambarnya selalu hampir ada di dompet kita masing-masing. yup..di uang 50rb-an, gambar pura ini tercetak.

Pura Ulun Danu Bratan

sayangnya di pura ini agak sulit mencari guide yang bersedia mengantarkan turis lokal, padahal disana-sini banyak turis asing yang ditemani guide dengan berbagai macam bahasa. terpaksa lha, curi-curi dengar sambil nerka-nerka, dr guide yang menjelaskan dengan bahasa prancis..(soalnya waktu itu g ada yang pake bahasa inggris)..sayang sungguh sayang,,padahal Dian sudah nanya ke frontofficenya, katanya guidenya habis,klo mau tanya ke pemangku pura saja didalam, but wktu itu kan lg ada peribadahan..ya..mana berani kita?

setelah habis foto-foto di danau Bratan dan Pura, kami lanjutkan perjalanan kembali ke selatan. arah Ubud. dengan tujuan mencari jejak-jejak Elizabeth Gilbert n Julia Roberts hehehe...perjalanan ke Ubud betul menyenangkan, lewat jalan yg ditunjukkan google map berupa jalan desa kecil yang mulus (kualitas jalan di Bali memang baik-baik) dengan sawah-sawah membentang luas dikanan-kiri jalan, beneran kayak di "Eat Pray Love".

setelah beberapa jam perjalanan (ditambah sedikit macet, karena ada iring-iringan upacara ngaben), akhirnya kami tiba di Ubud. udara yang cukup sejuk, walau mentari cukup menyengat, jalanan yang penuh dengan bule-bule (ternyata ubud ini adalah daerah lain favorit bule-bule selain kuta) yang abis makan di restoran babi panggang yang penuhh banget.di ubud ini, kami hanya sebentar melihat-lihat bangunan istana puri saren ubud dan dilanjut jalan-jalan melihat pasar ubud, yang juga ada di "Eat Pray Love".

Pasar Ubud

Goa Gajah

setelah lihat-lihat dipasar ubud, kami berangkat lagi menuju goa gajah, goa yang banyak ukirannya, dengan sembahan patung Ganesha dan tiga buah batu hitam didalam gua tersebut. dengan harga tiket masuk 15 ribu rupiah. tak lama, karena perut lapar. sudah jam 3 sore namun kami belum makan siang. akhirnya kami memutuskan makan di restoran terdekat. tak sengaja, kamipun menemukan restoran baru yang masih sepi, Restoran Sawah Indah, sebuah restoran eksotik yang bergabung dengan tempat pemancingan terletak ditengah pesawahan luas. recomended bgt deh! tempat makannya diatas bale-bali pinggir kolam sambil diiringi musik bali dan harganya juga standar menengah dengan lauk yang berukuran besar dan enak.

Restoran Sawah Indah

makan siang sambil ngobrol, bully-bully dan ngomongin banyak cerita bersama teman-teman dekat adalah saat-saat yang bikin lupa waktu, sampai hari menjelang sore hari kami asyik bersantai sehabis makan, hingga akhirnya gak enak sendiri sama yang punya restoran karena kelamaan ngobrol, akhirnya kami memutuskan untuk kembali pulang ke Kuta.

perjalanan panjang bolak-balik selatan-utara-selatan yang memakan jarak 2 kali 97 KM hari ini berakhir sudah, ditutup denga makan malam nasi goreng lesehan dipinggir jalan raya Kuta near the cottages. perjalanan menyenangkan, seru, dan tak akan terlupakan.

--- third days, special thanks to:
Bpk Komang, Pantai Lovina
Google map
---expenses
Dolphin tour -- IDR 60000/person
Breakfast - Dapur Ibu Singaraja -- average IDR 20000 (incl.drink)
Pura Ulun Danu Bratan admission fee -- IDR 10000/person
Goa Gajah admission fee -- IDR 15000/person
Lunch @ Sawah Indah Ubud -- avarage IDR 25000/person (incl.drink)
Dinner (nasi goreng pinggir jalan) -- avarage IDR 15000 (incl.drink)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons